Motor 3 phasa memerlukan rangkaian star-delta dikarenakan jika Motor di start dengan asut langsung maka Iasup = 7,2 x Inominal , sedangkan jika menggunakan rangkaian star-delta Iasup = 1,6xInominal. Selain itu start juga untuk permulaan sebuah motor untuk melakukan torsi awal.
Berikut rangkaian motor star-delta :
Gambar rangkaian
Kontak NC pada kontaktor K2 (Star) dan K3 (Delta) berguna sebagai Interlock, agar motor tidak star dan delta dalam waktu bersamaan. TDR berguna sebagai pewaktu untuk merubah posisi awal star menjadi posisi delta.
Star bekerja :
Gambar star bekerja
Ketika PB F_ON ditekan maka Main Contactor (K1) koil akan bekerja sehingga kontak-kontak NO pada K1 akan berubah menjadi NC dan sebaliknya. Kontak NO K1 pada garis 2 sebagai self holding , karena push button hanya sebagai trigger saja, maka diperlukan pengunci agar rangkaian tetap bisa bekerja.
Star Contactor (K2) juga bekerja sehingga koil-koil NO pada K2 berubah menjadi NC dan sebaliknya. Pada saat yang bersamaan TDR juga bekerja.
Delta bekerja :
Gambar delta bekerja
Ketika waktu pada TDR tercapai , maka kontak-kontak pada TDR yang semula NO berubah menjadi NC dan yang semula NC berubah menjadi NO, sehingga menybabkan Delta Contactor (K3) bekerja. Disini digunakan kontak NO K3 pada garis 7 yang berguna sebagai self holding untuk K3 , dikarenakan koil pada TDR tidak dialiri arus yang menyebabkan kontak-kontak pada TDR hanya berganti posisi dengan cepat.
Trip :
Gambar trip
Untuk mematikan tekan Push Button OFF.
Follow this site and share it ya. Thx,
Tambah pengetahuan di : freetoeducation.blogspot.com
Artikel Terkait :
- Rangkaian Control Reverse-Forward
- Rangkaian Control Reverse Forward-Star Delta
- Rangkaian Control Stepped Star-Delta (Star-Delta Bertingkat)
- Rangkaian Control Star-Delta
- Rangkaian Daya Reverse Forward-Star Delta
- Rangkaian Daya Star-Delta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar