Selasa, 25 Desember 2012

BUSBAR

BUSBAR (REL)

Busbar (Rel) merupakan titik pertemuan (connecting) antara tansformator daya SUTT dengan komponen listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik.

Berdasarkan sitem rel (busbar), gardu induk (GI) dibagi menjadi bebrapa jenis, antara lain :

1. Gardu Induk Sistem Single Busbar

Gardu induk sistem single busbar adalah gardu induk yang hanya mempunyai satu (single) busbar. Pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk yang berada pada ujung (akhir) dari suatu sistem transmisi.
Keuntungan :
  • Ekonomis (biaya murah).
  • Sederhana (sistem ini tidak rumit).
Kekurangan :
  • Keandalan kurang, karena hanya terdapat satu jalur utama untuk menyuplai gardu distribusi, sehingga apabila jalur mengalami gangguan, maka seluruh gardu akan ikut padam.
  • Sulit untuk melakukan maintenance.
  • Jika ingin memodifikasi busbar, gardu induk secara keseluruhan harus padam.
  • Hanya dapat digunakan di tempat dimana beban dapat diputus.
  • Mutu tegangan pada gardu distribusi yang paling ujung kurang baik, hal ini dikarenakan jatuh tegangan terbesar ada pada ujung saluran.

2. Gardu Induk Sistem Double Busbar
Gardu induksistem double busbar adalah gardu induk yang mempunyai double (dua) busbar. Gardu Induk double busbar sangat efektif untuk mengurangi terjadinya pemadaman beban, khususnya pada saat melakukan perubahan sistem (manuver system). Janis gardu induk ini banyak digunakan.
Keuntungan :

  • Setiap jaringan disokong oleh 2 CB (Circuit Breaker).
  • Fleksibel untuk menentukan sambungan antara feeder dengan busbar.
  • Mudah untuk melakukan maintenance CB.
  • Memiliki keandalan yang tinggi.

Kekurangan :

  • Biaya tinggi.
  • Ketika terjadi kerusakan CB, maka jaringan akan kekurangan daya setengah dari seharusnya.

3. Gardu Induk Sistem On Half Busbar
Gardu induk sistem satu setengah (one half) busbar adalah gardu induk yang mempunyai dua busbar. Pada umunya gardu jenis ini dipasang pada gardu induk pembangkit tenaga listrik atau gerdu induk yang berkapasitas besar. Dalam segi operasional, gardu induk ini sangat efektif karena dapat mengurangi pemadaman pada saat dilakukan perubahan sitem (manuver system). Sistem ini menggunakan tiga buah PMT dalam satu diaginal yang terpasang secara deret atau seri.
Keuntungan :

  • Operasi paling fleksibel.
  • Memiliki keandalan yang tinggi.
  • Mudah untuk melakukan maintenance busbar.
  • Kegagalan pada bus tidak mengakibatkan putusnya jaringan, karena masih ada suplai dari busbar yang satunya.

Kekurangan :

  • Setiap jaringan disokong 3 sampai 2 busbar.
  • CB yang berada ditengah menyokong 2 buah jaringan.


Tambah pengetahuan di freetoeducation.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Choose Your Language

Comment