Armature (luminaire) dimaksudkan untuk mengontrol
distribusi cahaya dari sebuah lampu dan juga melindungi lampu serta penyambungan
rangkaian ke sumber.
Klasifikasi armatur lampu dapat dibagi menurut
beberapa cara, yaitu :
1. Berdasarkan
sifat penerangannya
a. Penerangan langsung
Efisiensi penerangan langsung sangat baik. Cahaya yang dipancarkan sumber cahaya seluruhnya diarahkan ke bidang yang harus diberi penerangan; langit-langit hampir tidak ikut berperan. Akan tetapi sistem penerangan ini menimbulkan bayang-bayang yang tajam. Keberatan ini dapat dikurangi dengan menggunakan sumber-sumber cahaya bentuk tabung (lampu TL). Kalau digunakan penerangan langsung, harus diusahakan supaya cahayanya tidak langsung mengenai mata. Penerangan langsung terutama digunakan di ruangan-ruangan yang tinggi, misalnya di bengkel dan pabrik, dan untuk penerangan luar. Contoh : armatur pancaran lebar, armatur pancaran terbatas, armatur palung, armatur rok, armatur kedap air, armatur dinding (tidak ditanam), armatur langit-langit (ditanam), dan lain-lain.
b. Terutama penerangan langsung
Efisiensi penerangan yang sebagian besar langsung ini juga cukup baik dibandingkan penerangan langsung, pembentukan bayang-bayang dan kilaunya agak kurang. Sejumlah kecil cahaya dipancarkan ke atas; karena itu kesan mengenai ukuran ruangannya menjadi lebih baik. Seolah-olah langit-langitnya lebih tinggi. Sistem penerangan ini digunakan di gedung-gedung ibadah, untuk tangga dalam rumah, gang dan sebagainya. Contoh : armatur dengan pelindung dari kawat baja belapis seng.
c. Penerangan difus
Efisiensi penerangan difus lebih rendah daripada efisiensi kedua sistem yang telah dibahas diatas. Sebagian dari cahaya sumber-sumber cahaya sekarang diarahkan ke dinding dan langit-langit. Pembentukan bayang-bayang dan kilaunya banyak berkurang. Penerangan difus digunakan di ruangan-ruangan kantor dan di tempat-tempat kerja. Contoh : armatur balon, armatur gantung memakai pipa.
d. Terutama penerangan tak langsung
Bayang-bayang dan kilau yang timbul pada sistem penerangan ini hanya sedikit. Sebagian besar dari cahaya sumber-sumber cahaya sekarang diarahkan ke atas. Karena itu langit-langit dan dinding-dinding ruangan harus diberi warna terang. Penerangan sebagian besar tak langsung digunakan di rumah-rumah sakit, di ruangan baca, toko-toko dan di ruang tamu. Contoh : armatur dinding, armatur gantung berbentuk gelang.
e. Penerangan tak langsung
Pada sistem penerangan tak langsung cahayanya dipantulkan oleh langit-langit dan dinding-dinding. Warna langit-langit dan dinding-dinding ini harus terang. Bayang-bayang hampir tidak ada lagi. Penerangan tak langsung antara lain digunakan di ruangan-ruangan untuk membaca, menulis dan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan halus lainnya.
2. Berdasarkan konstruksinya
a. Armatur biasa
b. Armatur kedap tetesan air
c. Armatur kedap air
d. Armatur kedap letupan debu
e. Armatur kedap letusan gas
a. Armatur untuk penerangan dalam
Berbagai jenis dan bentuk armature untuk penerangan dalam (kantor) diantaranya adalah :
1) Armatur Tipe TBS 300
Armatur dengan kode TBS 300 digunakan untuk penerangan dalam di kantor-kantor dan gedung-gedung pertemuan. Bentuknya sangat dekoratif dan terdiri dari berbagai model. Lampu yang dipakai adalah TL 40 watt, TLD 36 watt, TLDHF 18-36 watt. Rumah lampu ini terbuat dari galvanises sheet steel. Reflektor terbuat dari glass-fibre reinforced polyester. Disamping itu armatur ini dilengkapi cermin. Adapun bentuk konstruksi armatir tipe TBS 300 dapat dilihar gambar berikut.
Gambar 1. Konstruksi Armatur Tipe TBS 300. (Philips 1988 : 160)
2) Armatur Tipe TCS
Armatur tipe TCS dapat digunakan untuk kantor dengan lampu TLD, TLDHF (lampu TL hemat energi dengan ballast elektronik) dengan bermacam- macam daya. Rumah armatur terbuat dari glass-fibre reinforced polyester. Reflektor terbuat dari bahan white glass-fibre reinforced polyester. Adapun bentuk konstruksi armatur ini dapat dilihat dari gambar.
Gambar 2. Konstruksi Armatur Tipe TCS (Philips 1988 : 203)
3) Armatur Tipe TCW
Armatur tipe ini juga digunakan untuk penerangan dalam di industri- industri. Lampu yang digunakan pada armatur adalah TLD. Rumah-rumah armatur terbuat dari glass fibre reinforced pressed polyester. Konstruksi armatur dapat dilihat seperti gambar.
Gambar 3. Konstruksi Armatur Tipe TCW (Philips 1988 ; 233)
4) Armatur Tipe SDK
Armatur ini umumnya digunakan untuk penerangan dalam di industri- industri. Bentuknya hampir sama dengan armatur tipe MDK dan HDK. Lampu yang dipakai pada armatur ini adalah lampu sodium dan lampu mercury.
Rumahnya terbuat dari bahan phenal formaldehyde, reflektor armatur dari vitrous enamelled. Bentuk konstruksi armatur ini dapat dilihat seperti gambar.
Gambar 4. Konstruksi Armaur Tipe SDK 900 (Philips)
b. Armatur untuk penerangan luar
Berbagai bentuk dan jenis konstruksi armature untuk penerangan luar (outdoor) dijelaskan seperti berikut.
1) Armatur Jenis XRC
Armatur dengan kode XRC digunakan untuk penerangan jalan, lingkungan pemukiman. Lampu yang dapat dipasang pada armatur jenis ini adalah lampu sodium tekanan rendah (SOX) lengkap dengan ballast, kapasitor dan ignitor.
Tutup lampu terbuat dari bahan methacrylate bening. Reflektor terbuat dari anodised aluminium murni. Bagian luar terbuat dari stainless steel dan aluminium. Untuk lebih jelasnya konstruksi jenis XRC dapat dilihat seperti gambar.
2) Armatur Jenis HRC & SRC
Armatur jenis HRC dan SRC dapat digunakan untuk penerangan jalan dan penerangan pusat perdagangan. Pada armatur HRC dapat dipasang lampu mercury vapour flouresent (HPLN) lengkap dengan ballast dan kapasitor. Jenis SRC dapat dipakai lampu sodium tekanan tinggi sampai 400 Watt.
Rumah lampu ini sangat ringan terbuat dari bahan glass-fibre-reinforced berwarna kelabu muda. Penutup lampu terbuat dari bahan methacrilate bening. Reflektor dari bahan luar terbuat dari bahan stainless steel dan aluminium. Bentuk konstruksi armatur HRC dan SRC seperti gambar.
Gambar 5. Konstruksi Armatur HRC dan SRC (Philips 1988 : 287)
3) Armatur Jenis TRC
Armatur TRC digunakan untuk penerangan jalan di lingkungan pemukiman dan dapat dipakai lampu flouresent (TLD) 2 buah. Penutup lampu terbuat dari fibre-glass-reinforced yang ringan. Penutup lampu terbuat dari methacrylate bening dan bahan logam bagian luar terbuat dari stainless steel.
4) Armatur Jenis HDC
Armatur jenis ini digunakan untuk penerangan jalan yang dipasang di tengah-tengah jalan secara menggantung. Dapat dipakai lampu mercury dan lampu sodium tekanan tinggi. Rumah lampu terbuat dari bahan polyester warna hitam. Tutup terbuat dari bahan acrylic prismatic. Gasket antara housing dan tutup untuk menjaga agar kedap debu dan air hujan.
5) Armatur Jenis QVF
Armatur jenis QVF dapat digunakan untuk penerangan olahraga, papan reklame, penyorotan patung-patung, monumen, tempat parkir, pekerjaan konstruksi dan lampu sorot gedung. Lampu yang dipakai adalah lampu halogen dengan daya 300 W, 500W, 1000W dan 1500 W.
Konstruksi armatur terbuat dari bahan aluminium cetak kualitas tinggi yang sangat tahan terhadap karat. Kaca depan terbuat dari bahan khusus yang tahan terhadap panas dan benturan. Adapun konstruksi armatur ini adalah :
Gambar 6. Armatur Jenis QVF (Philips 1996 : 54)
6) Armatur Jenis MVF
Armatur jenis MVF digunakan untuk penerangan olahraga, stadion, lampu sorot bangunan, dan penerangan pelabuhan. Lampu yang dipakai adalah lampu sodium dan lampu meral halide (SON-T/ HPI-T).
Konstruksi lampu terbuat dari aluminium cetak murni. Reflektor dari aluminium dengan khusu. Adapun bentuk konstruksi armature jenis MVF adalah :
Gambar 7. Armatur Jenis MVF (Philips 1996 : 55)
7) Armatur Jenis HNF / MNF
Armatur lampu sorot jenis HNF dan MNF dipakai untuk penerangan olahraga, penerangan papan reklame, lampu sorot bangunan, penerangan tempat- tempat umum dan persimpangan jalan. Pancaran lampu ini terbagi atas dua bagian yaitu narrow beam (pancaran sempit) dan pancaran lebar ( wide beam).
Rumah lampu dan tutup lampu bagian belakang terbuat dari aluminium. Reflektor terbuat dari aluminium kualitas tinggi. Pada umumnya semua jenis lampu sorot terbuat dari bahan aluminium dengan kualitas tinggi, karena armatur jenis ini harus tahan terhadap perubahan cuaca. Untuk lebih jelasnya konstruksi armatur jenis HNF dan MNF lihat gambar berikut.
Gambar 8. Armatur Jenis HNF dan MNF (Philips 1988 : 327)
8) Armatur Jenis HGC
Armatur ini digunakan untuk lampu taman berbentuk bolloard yang dirancang untuk lampu-lampu SL, lampu pijar. Lampu taman jenis ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu rumah komponen, tutup lampu dan tutup atas.
Rumah komponen dan tutup atas terbuat dari bahan fiber glass anti pecah yang dilapisi anti karat. Tutup lampu terbuat dari polycarbonate bening yang tahan terhadap benturan dan radiasi ultravioled serta dilengkapi dengan louvre aluminium sebagai pencegah silau.
Untuk menjadikan lampu ini kedap air hujan dan kedap debu, maka digunakan sealing riang pada baut pengancing dan silicane seal diantara tutup atas dan cube.
c. Armatur penerangan industri
d. Armatur penerangan dekorasi
e. Armatur yang ditanam di dinding atau langit-langit
f. Armatur yang tidak ditanam di dinding atau langit-langit
a. Armatur balon
b. Armatur pinggang
c. Armatur rok
Gambar 9. Armatur rok
d. Armatur gelang
e. Armatur pancaran lebar
Gambar 10. Armatur pancaran lebar
f. Armatur pancaran terbatas
Gambar 11. Armatur pancaran terbatas
g. Armatur kandil
h. Armatur palung
Gambar 12. Armatur palung
i. Dan lain-lain
a. Armatur
langit-langit
b. Armatur
dinding
c. Armatur
gantung
d. Armatur
gantung memakai pipa
e. Armatur
gantung memakai kabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar